Kamis, 27 Oktober 2011

,

mantan itu ...

Mantan itu...
Kali ini sih saya mau menceritakan tentang mantan, mantan pasangan/dua sejoli/pria atau wanita/suami atau istri. Bertahun-tahun pacaran, berbulan-bulan pacaran atau nyaris menikah, bertahun-tahun menikah, bertahun-tahun bersama, tapi putus ditengah jalan. Ya, itu hal yang menyakitkan memang. Berkomitmen untuk saling setia namun Tuhan berkata lain. Kata-kata yang terucappun bervariasi mulai "kita putus", "kita sudahi saja", "kita break", "kita nggak bisa sama-sama lagi"dll. Menyedihkan memang, menyakitkan juga iya, atau perasaan lain, tapi ada juga yang merasakan itu biasa saja, memang sudah tidak bisa dipertahankan. Bagi sebagian orang mantan memang hal yang sensitif setelah uang *katanya. Itu pendapat sebagian orang yang menganggap mantan itu hal yang tak perlu dibicarakan.

Mungkin saya akan bercerita sedikit tentang mantan. Maaf buat yang tidak sependapat, itu hal yang lumrah kok :). Mantan adalah seseorang yang pernah mengisi relung hati, hari-hari bahagia, mewarnai kehidupan, dan berbagai kegiatan indah lainnya. Namun bila akhirnya berpisah apa kita akan berlaku hal yang sama setelah kecewa, sedih, selingkuh, marah, dan akan berubah benci ?  Jawabannya 80% adalah berubah pastinya. Memang nggak semua orang bisa memperlakukan mantan seperti dulu, seperti teman atau bahkan sahabat. Mantan ada seseorang yang harus pergi jauh, jauh bahkan lenyap dari peredaraan bumi. < lebay> Tapi tahukan kita? bahwa dia yang memberi banyak pelajaran dan pengalaman? Belajar untuk tetap setia, belajar untuk saling mengerti, belajar untuk saling menghargai dan belajar-belajar hal positif yang sama sekali belum pernah kita lakukan demi dia kita bisa melakukan apapun. Pengalaman ya itu guru terbaik, dimana apa yang terjadi bisa kita simpulin seperti apa. Kita bisa lebih baik memilih untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. 

Mantan itu sekedar masa lalu tapi juga penopang masa depan. Tapi alangkah lebih baik kita selalu menjaga hubungan baik atau juga silaturahmi dengan mereka. Nggak semua bisa menjadi baik setelah putus atau berpisah. Mantan pacar akan jadi musuh kalau bertemu, mantan suami juga bisa tapi ngga inget anak? semata-mata juga karena anak menjaga hubungan baik. Putus itu kan ada sebabnya, ngga sedikit memang karena sering berantem, selingkuh ataupun hal buruk lainnya, tapi ngga sedikit juga memang karena prinsip, ketidak cocokan setelah melalui beberapa waktu atau karena masalah keyakinan yang berbeda. 

Sebenarnya itu semua kembali lagi ke pribadi masing-masing. Dimana ada sebab disitu ada akibat, sama dengan dimana ada masalah disitu ada penyelesaian. Kalau memang menghilangkan komunikasi itu membuat lebih baik ya silahkan atau sebaliknya kalau dengan berhubungan selalu membuat satu sama lain tetap dalam konteks menghargai ya lanjutkan. Intinya sih buat saya mantan bukan masalah serius untuk jadi penghambat kita melangkah kedepan tapi jadi bahan kita untuk menentukan pilihan lebih baik dan lebih baik lagi. :) Itu semua pilihan, karena pilihan adalah proses perjalanan kehidupan.

6 komentar:

  1. "pilihan adalah proses perjalanan kehidupan" -dedeph

    i like that. :)
    mantan yah?hmmmm...mantan itu cuma bagian dari masa lalu dan masalalu itu ga bisa dihapus dari kehidupan kita.
    maka, alangkah lbh baik kalau ga bisa jadi pasangan cinta,jadilah sahabat :)
    tp itu semua adalah pilihan karena pilihan adalah proses perjalanan kehidupan.
    :D :D :D

    BalasHapus
  2. kerenn... intinya masa lalu itu adalah pelajaran yang sangat berharga,, iya kan?? hehehe

    BalasHapus
  3. ady : hehehe. mantan cuma serbekas masa lalu,seperti buku banyak coretan dan banyak tulisan2 yg indah :)
    eka : iyaaa betul, cuma kita yang bisa tau, masa lalu itu mau diapain dibuang atau tetap jadi kenangan atau bahkan buat move on di masa datang ;)

    BalasHapus
  4. Mantan itu pelajaran http://www.kurooblog.co.cc/2012/03/mantan-sejenis-makanan-apa-ya.html ini ada versi anehnya :D

    BalasHapus

thanks ya sudah mengunjungi blog saya ;)